Sabtu, 01 Oktober 2011

tugas jurnal metode riset 3 (baru)

Judul   : Analisis Perbandingan Kemampuan Entrepneurship Antara Pengusaha Wanita dan Pria pada Usaha Kecil dan Menengah di Bandar Lampung.

Pengarang  : Ribhan

Latar belakang  :

Salah satu ciri negara berkembang adalah masalah tenaga kerja dan mutu sumber daya manusia. Masalah Tenaga kerja tidak terlepas dari banyaknya lapangan usaha yang tersedia. Dengan terbatasnya lapangan kerja disektor pegawai negeri sipil di Indonesia, mengharuskan kita beralih lebih ke sektor swasta. Namun yang terjadi adalah penyerapan tenaga kerja di sektor swasta sangat sedikit sekali, ini di sebabkan mutu sumber daya manusia yang masih rendah dan belum sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan. Untuk itu maka salah satu solusinya adalah dengan membuka lapangan pekerjaan baru atau berwiraswasta. 
Pengusaha kecil dan menengah di Bandar Lampung pada tahun 1998 berjumlah ± 1.500 usaha kecil.  Usaha kecil di Lampung yang terbesar adalah disektor pertanian dan sektor perdangan / hotel dan restoran masing-masing adalah 70 % dan 18,35 %. Pemerintah tidak saja harus membina kemampuan usaha kecil dalam menghitung modal optimum, menyusun suatu proposal  pendanaan, mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang lebih memihak pada usaha kecil, akan tetapi pemerintah juga harus mengetahui kemampuan wirausaha (entrepreneurship) dari sudut pandang gender. 
Penelitian kewirausahaan selama ini banyak terfokus pada pengusaha laki-laki. Hal ini disebabkan jumlah perempuan pengusaha lebih sedikit dan mayoritas bergerak dalam bisnis skala kecil atau temporer (Drucker, 1988 ). Namun kini jumlah wanita karir dan wanita pengusaha telah meningkat tajam dan sejak itu perempuan bekerja mulai menjadi topik penelitian menarik. Penelitian ini, menganalisis perbandingan kemampuan  entrepreneurship antara pengusaha wanita dan pria dengan menggunakan teknik analisa jalur dengan bantuan perhitungan regresi pada pengusaha kecil dan mikro di Bandar Lampung.

Masalah  :
bagaimanakah perbandingan kemampuan entrepreneurship pengusaha wanita dan pria pada usaha kecil dan menengah di Bandar Lampung?

Tujuan Penelitian  :
Untuk menganalisis perbandingan kemampuan wirausaha (entrepreneursip ) pengusaha wanita dan pria  pada kecil dan menengah di Bandar Lampung. 

Metodologi Penelitian  :

-       Data dan sampel
Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode strattified sampling dan random sampling. Besarnya sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 pengusaha yang berlokasi di Bandar Lampung. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (random sampling).

-       Alat analisis
Uji Validitas, untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen mengukur konsep yang seharusnya diukur .
Uji Reliabilitas, untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran, bila pengukuran dilakukan pada objek yang samaberulang kali dengan instrumen yang sama.
Dalam penelitian ini, item-item pertanyaan yang digunakan diuji validitasnya, sedangkan uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha pada α = 0,6

-       Model penelitian

Model persamaam struktural yang baik dengan menggunakan  analysis of moment structure (AMOS) adalah ditandai dengan pertimbangan kriteria-kriteria  (Arbuckle, 1997; pada Ferdinand, 2000):
1. Degree of  freedom (DF) harus positif.
2. Chi-square – Significance Probability yang disyaratkan adalah lebih besar atau sama dengan 0,05 ( ≥ 0,05 ). 
3. Incremental fit untuk GFI (Goodness of Fit Index), AGFI (Ajusted   Goodness of Fit Index) lebih besar atau sama dengan 0,90 ( ≥ 0,90 ); Tucker-Lewis Index(TLI)  lebih besar atau sama dengan 0,95 dan Normed Fit Index (NFI) lebih besar atau sama dengan  0,94. 248
4. Nilai  Root Mean Square Residual (RMR) dan   Root Mean Square Error of Approximation ( RMSEA) yang rendah, lebih kecil atau sama dengan 0,08  ( ≤ 0,08 ).



-       Variable Penelitian
Variable yang diambil oleh penelitian ini adalah pengusaha wanita dan pengusaha pria.
-       Tahapan penelitian
·         Penyebaran 150 quisioner, yg dikembalikan hanya 119 quisioner, dengan sampel 56 pengusaha pria dan 63 pengusaha wanita.
·         Melakukan uji validitas dan reliabitas
·         Melakukan perbandingan model path pengusaha pria dan wanita
·         Melakukan pengujian hipotesis

Analisis dan hasil
Berdasarkan pengujian-pengujian yang dilakukan bahwa  hipotesis yang menyatakan terdapat berbedaan kemampuan antara wirausaha wanita dan pria mempunyai perbedaan tetapi tidak signifikan antara keduanya, didukung.
Ingin Independen atau Kemandirian, hasil perhitungan dengan AMOS menunjukkan bahwa besarnya pengaruh indikator kemandirian antara wirausaha wanita dan pria berbeda.  Pengaruh kemandirian  pria (0,322) lebih besar dibandingkan dengan indikator kemandirian pada wirausaha perempuan yaitu sebesar -0, 020.
Berani mengambil resiko, hasil temuan dalam peneltian ini menunjukkan bahwa wirausaha wanita (1,538) lebih  baik dalam pengambilan resiko dalam menjalankan usahanya dibandingkan dengan wirausaha pria (0,613).
Orientasi kemasa depan, temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa pengaruh indikator orientasi kemasa depan wirausaha pria mempunyai pengaruh yang relatif kecil (0,119) dan tidak signifikan, hal ini menandakan bahwa wirausaha pria di Bandar Lampung mempunyai kemampuan mengembangkan kemajuan usahanya masih sangat rendah.
Toleransi pada sesuatu yang belum menentu,Hasil temuan menunjukkan bawa wirausaha pria lebih  fleksibel dan antisipasi terhadap perubahan-perubahan lingkungan  (0,512), sehingga dapat diprediksi bahwa kreatifitas wirausaha pria lebih baik dibanding dengan wirausaha wanita.   Sedangkan wirausaha wanita indikator ini memiliki pengaruh yang sangat kecil (0,063), hal ini menandakan bawa wirausaha wanita hapir tidak memiliki toleransi terhadap perubahan-perubahan lingkungan yang  terjadi dan akan terjadi dan kurang kreatifitasnya. 

Rekomendasi dan implikasi
Temuan-temuan hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa kemampuan indikator-indikator wirausaha para wirausaha UKM dan UMKM di Bandar Lampung berbeda antara wanita dan pria dalam hal  ingin independent (kemandirian) atau kemandirian, pengambilan resiko, orientasi ke masa depan, serta toleransi terhadap sesuatu yang belum menentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan terlalu serius yah .. ^^