Jumat, 30 November 2012

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial




Etika Bisnis adalah Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis. Sedangkan tanggung Jawab Sosial adalah Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi  tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur . Etika bisa diartikan sebagai syarat yang harus dijalankan oleh perusahaan yang menjunjung tinggi nilai keadilan antar perusahaan.

Ketika dihubungkan dengan tanggung jawab sosial, sebuah perusahaan harus memiliki etika atas para pelanggannya. Pelanggan akan memilih produk dari perusahaan yang memberikan hal yang lebih tidak hanya kualitas produk, namun manfaat yang diberikan perusahaan itu sendiri. Ketika sebuah perusahaan sedang melakukan tanggung jawab sosial seperti mengumpulkan dana atau melakukan kegiatan sosial seperti bazaar atau pameran yang meberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan, maka saat itu juga perusahaan sedang memenuhi salah satu syarat dari etika bisnis. Berikut adalah beberapa alasan perusahaan lebih memilih melakukan tanggung jawab sosial dalam menerapkan etika bisnis antara lain :

·         Moralitas : perusahaan berpikir harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan, terutama yang terkait dengan nilai – nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal ini bersifat tanpa mengharapka balas jasa.

·         Pemurnian kepentingan sendiri : perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak – pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

·         Teori investasi : perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder harena tindakan yang dilakukan akan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.

Sukses tidaknya program tanggung jawab perusahaan sangat bergantung pada kesepakatan pihak – pihak berkepentingan. Pihak – pihak yang berkepentingan yang terlibat dalam proses produksi tindakannya disatu sisi dapat mendukung kinerja perusahaan tapi disisi lain dapat menjadi pengganggu karena setiap pihak mempunyai criteria tanggung jawab yang berbeda yang disebabkan perbedaan kepentingan.

Sumber :
http://zaramitha.blogspot.com/2012/05/bab-10-etika-bisnis-dan-tanggung-jawab.html

Selasa, 27 November 2012

Corporation Social Responsibility



Product            : Anlene
Perusahaan        : PT. Fonttera Brands Indonesia
Charity Event         : “Indonesia Bergerak : 2 Minggu Demi Esok yang Lebih Baik”
Tanggal            : 21 oktober 2012
Tempat            : Monumen Nasional, Jakarta

ilustrasi kampanye Anlene
PT. Fonterra Brands Indonesia menyelenggarakan event Charity dengan tema “Indonesia Bergerak : 2 Minggu Demi Esok yang Lebih Baik”. Acara ini dipersembahkan dalam rangka memperingati 10 tahun hari Osteoporosis Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Oktober. PT. Fonterra Brands Indonesia dengan produknya susu kalsium “Anlene” melakukan aktivitas Walkathon with Osteocares bersama Celebrity Osteo – Fighters yang dilakukan selama 2 minggu.
Kota - kota tempat diselenggarakannya event ini antara lain :

7 Oktober 2012
  • Surabaya - Hypermat Royal Plaza
  • Solo - Hypermat Solo
14 Oktober 2012
  • Semarang - Balai Kota Semarang
  • Bandung - Hypermat Metro Indah Mall
Analisa :

PT. Fonterra Brands Indonesia melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial secara rutin tiap tahunnya. Tanggung Jawab disini maksudnya perusahaan melebarkan perannya lebih dari sekedar menggunakan sumber daya dan terlibat dalam kegiatan sosial bersama masyarakat.

PT. Fonterra Brands Indonesia melakukan charity walk yang merupakan kegiatan pengumpulan dana untuk edukasi pencegahan osteoporosis dengan cara mengajak masyarakat berjalan dari 4 kota, Surabaya, Solo, Semarang, Bandung dan Puncak Acara di Jakarta yang berlokasi di Monumen Nasional pada tanggal 21 Oktober 2012. Jumlah Langkah yang terkumpul akan diakumulasikan dan dikonversikan dalam sejumlah dana untuk didonasikan kepada PEROSI (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia dan PERWATUSI (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia).

Dengan banyaknya persaingan, maka suatu perusahaan perlu mendapatkan tempat yang baik dihati masyarakat. Di era global seperti ini masyarakat menjadi jauh lebih pintar dan memilih menjadi konsumen yang berpikir rasional. Masyarakat tentunya akan memilih produk yang memberikan keuntungan yang lebih dari segi manfaat maupun kualitas.

Saat ini Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi suatu yang trend di dunia pemasaran. Terlebih PT. Fonterra Brand Indonesia sudah melakukan CSR dengan produk Anlene sejak tahun 2000 silam. PT. Fonterra Brand Indonesia sadar bahwa mereka tidak boleh hanya mementingkan perusahaan saja, namun juga masyarakat (konsumen) dan lingkungan sekitar.

Melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility ini semata – mata dengan tujuan agar terciptanya kesadaran dan perhatian dari masyarakat terhadap produk itu sendiri. Usaha ini dalam bisnis dapat dijadikan alasan untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pasar. Dalam Etika Bisnis, hal seperti ini di Sah kan, karena tidak merugikan pihak manapun, kegiatan CSR ini bersifat sosial yang banyak sekali manfaatnya bukan hanya untuk perusahaan saja.

Sumber :