Analisa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk jokers coffe di Kampus Gunadarma Depok
Oleh : Karina Oktaviani
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, karena banyaknya bermunculan ide – ide kreatif dan inovatif dilingkungan kita. Seiring dengan tumbuhnya ide- ide tersebut maka konsep pemasaran pun ikut berkembang. Kegiatan emasaran tersebutlah yang kini menjadi fokus untuk pemuasan konsumen. Pada umumnya setiap usaha adalah mencari keuntungan, tujuan tersebut tidak lepas dari kegiatan pemasaran. Pemasaran itu sendiri sudah harus dipikirkan jauh hari sebelumnya, agar lebih tepat pada sasaran konsumen . karena konsumen yang potensial akan mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya faktor kualitas produk, kepuasan konsumen dan fasilitas yang ada sebelum memilih tempat yang dapat memberikan kepuasan tertinggi terhadap konsumen.
Keadaan efek rumah kaca saat ini, membuat bumi kita panas. Selain itu polusi udara juga menyebabkan banyaknya kumpulan asap dan debu di kota - kota besar khususnya daerah Depok. Dari alasan – alasan tersebut maka munculah ide penjualan minuman dingin yang untuk sebagian besar masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya saat siang hari. Minuman coffee dingin ini menjadi salah satu jawaban yang pas disaat teriknya matahari, padatnya lalu lintas, padatnya kegiatan kerja, sekolah yang sejenak membuat kita ingin melegakan dahaga.
Depok merupakan salah satu daerah yang cukup banyak memiliki gedung pendidikan seperti kampus. ini menjadi acuan bagi pengusaha UKM, salah satunya adalah jenis minuman Jokers coffe yang terbuat dari coffe, serbuk biscuit, biscuit gulung, susu, batu es dan air yang disajikan dengan kemasan yang menarik sehingga mengundang konsumen untuk mencobanya. Jokers Cofee oleh mahasiswa Gunadarma sudah bukan menjadi minuman asing lagi, kepopuleran minuman ini belum surut dari dimulainya usaha tersebut. Jenis usaha ini di kampus gunadarma sangat memberikan peluang yang besar. Hal ini dapat dilihat dari semakin ketatnya persaingan didunia bisnis UKM.
1.2 Rumusan masalah:
- Bagaimana besar pengaruh tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk?
- Apakah kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen?
1.3 Tujuan masalah :
- Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk.
- Untuk mengetahui apakah kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TEORI
· Definisi
Menurut Kotler (1997), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) sesuatu produk dengan harapannya.
Konsumen merupakan asset yang tidak bisa ternilai bagi sebuah usaha produk ataupun jasa. Hal ini disebabkan adanya konsumen sebagai pihak yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh jenis usaha tersebut, agar produknya disenangi oleh konsumen maka produk yang dihasilkan harus dibuat menarik dalam pengemasannya.
Sedangkan menurut John C. Mowen (200:512), consumer satisfaction is defined as the overall attitude regarding a good or service after its acquisition and use. Definisi dari kepuasaan konsumen disini adalah keseluruhan sikap yang timbul setelah membeli atau menggunakan sebuah produk atau jasa.
· Factor-faktor keputusan pembelian
Menurut Engel, et.al (1994), faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terdiri dari :
- pengaruh lingkungan (budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi).
- perbedaan individu (motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi).
- proses psikologis (informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku).
2.2 HIPOTESIS
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk berlangganan di Jokers Coffe. Dari penelitian yang telah diamati terdapat beberapa faktor mengapa sebagian besar konsumen Jokers Coffe di daerah Depok, menjadi pelanggan tetap, antara lain sebagai berikut :
1. Harga terjangkau.
2. Banyak pilihan rasa.
3. Kemasan.
4. Mudah didapat.
hipotesis dari penelitian ini adalah :
H1 : Ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan.
H0 : tidak Ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan.
2.3 PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Faktor-faktor yang menjadi pengaruh naiknya tingkat minat konsumen untuk mengkonsumsi jokers Coffee, karena mereka beranggapan bahwa Jokers Coffee adalah minuman yang menyegarkan untuk dikonsumsi terlebih pada siang hari dengan berbagai pilihan rasa dan harga terjangkau. Umumnya kepuasan konsumen menjadi titik tolak besar kecilnya loyalitas pelanggan terhadap suatu produk ataupun jasa. Jokers Coffee menghadirkan sensasi Coffe Ice Blend yang dikemas modern dengan berbagai pilihan rasa dan harga yang terjangkau. Coffe adalah salah satu minuman yang hampir disukai oleh seluruh masyarakat.
2.4 TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU
Agyl Satrio Hutomo , jurnal : “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK MAKANAN TELA KREZZ CABANG BEKASI”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan, menganalsis pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan, menganalisis pengaruh kualitas produk, dan kepuasan konsumen secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan.
2.5 DESKRIPSI STATISTIK
· Metode Deskriptif
Analisis metode deskriptif yaitu metode penganalisisan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasian, menganalisa dan menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambaran jelas mengenai masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2003: 142)
· Metode Statistika
Persamaan regresi : persamaan matematika yang memungkinkan peramalan nilai suatu peubah tak bebas (dependent variable) dari nilai peubah bebas (independent variable). Adapun analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas yaitu harga (X1), pilihan rasa(X2), kemasan(X3), kemudahan didapat (X4).
Maka didapatkan rumus sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Dimana :
Y : Tingkat Kepuasan Konsumen
A : Konstanta
B : Koefisien regresi berganda
X1 : harga
X2 : pilihan rasa
X3 : kemasan
X4 : kemudahan didapat
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Penelitian
Jokers Coffe merupakan salah satu usaha franchise yang sedang naik daun, memiliki beberapa atribut yang langsung dapat dirasakan oleh konsumen sebagai faktor – faktor yang mendukung kepuasan konsumen antara lain harga(x1) , pilihan rasa(x2), kemasan(x3) dan kemudahan didapat(x4).
3.2 DATA DAN VARIABLE
3.2.1 DATA
Data yang digunakan untuk penelitian adalah data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara kepada narasumber yaitu penjaga jokers coffee serta pengisian kuesioner oleh responden.
Dengan jenis data yang digunakan yaitu :
1. Data kualitatif yaitu data non angka, berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis.
2. Data kuantitatif yaitu data angka.
3.2.2 VARIABLE
Variable yang digunakan :
- Variabel tidak bebas (Y) adalah tingkat kepuasan konsumen yang diperoleh dari faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi Jokers Coffe.
- Variable bebas (X) adalah faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi Jokers Coffee, atribut tersebut antara lain tingkat harga yang ditawarkan (x1) , banyaknya pilihan rasa (x2), bentuk kemasan (x3) dan kemudahan didapat (x4).
3.3 ALAT ANALISIS
Pengolahan dan analisis data hasil pengisian kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk melihat hubungan diantara masing masing pertanyaan, sehingga memiliki keterkaitan yang erat diantaranya. Uji Reliabilitas dilakukan agar semua pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan (Umar, 2003). Data diolah menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Software SPSS.
3.4 CARA PENGAMBILAN DATA DAN SUMBER DATA
Pengumpulan data diperoleh melalui :
- Wawancara , kepada pihak – pihak yang berhak atau berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
- Quisionaire, diberikan kepada konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini.
- Studi Dokumentasi, dengan mengumpulkan dan mempelajari data – data yang mendukung penelitian
3.5 TAHAPAN PENELITIAN
Tahapan Penelitian :
- Penarikan sampel
- pengumpulan data
- pembentukan kuisioner
- Pengujian kuisioner menggunakan uji validitas
- Pengujian kuisioner menggunakan uji reliabilitas
- Menggunakan analisis regresi berganda
- Menggunakan software SPSS
- Mengolah semua data yang dikumpulkan menjadi sebuah laporan
3.6 SAMPEL DAN POPULASI
Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin diteliti (Sekaran, 2006:121). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma 2011 dan pernah mengkonsumsi Jokers Coffee. Oleh karena itu, populasi ini merupakan populasi yang tidak terbatas karena tidak dapat diketahui secara pasti jumlah sebenarnya dari mahasiswa yang mengkonsumsi Jokers Coffee.
Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan oleh peneliti sebanyak 100 responden, sebagai jumlah sampel diatas minimal untuk menghindari sampel error.