Rabu, 13 Oktober 2010

JOB DESIGN


Selamat malam semuanyaaaa ..
:)
Tanggal 30 september kemarin ak dapat tugas dari dosen Pak Budi yang mengajar matakuliah SUMBER DAYA MANUSIA. Topiknya adalah JOB DESIGN .
Job design adalah suatu pendekatan didalam suatu pekerjaan yang dilakukan dengan sedemikian rupa untuk memetik minat pekerja dengan mengadakan job enlargement yaitu praktek untuk memperluas isi daripada suatu pekerjaan yang meliputi jenis dan tugas dalam tingkat yang sama dan job enrichment yaitu praktek yang memberikan karyawan tingkat kebebasan yang lebih tinggi terhadap perencanaan dan pengorganisasian melalui implementasi kerja dan evaluasi hasil. (menurut Greenberg dan Baron (1996 : 163). Petra Christian University Library (www.digilib.petra.ac.id)

Job design terdiri dari dua bagian :

1.                 Job description .
Adalah Rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi. Deskripsi tugas ini perlu dibuat supaya masing-masing personil mengerti kedudukannya di dalam organisasi.

2.             Job specification
Adalah suatu pernyataan tentang kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan sikap-sikap yang dibutuhkan agar dapat bekerja secara efektif, lengkap dengan kualifikasi khusus, pengalaman atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum menduduki jabatan tertentu. Spesifikasi jabatan sangat berguna dalam mencocokkan seseorang dengan posisi atau jabatan tertentu, dan mengidentifikasi pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan.

Setelah memahami arti dari job description dan jib specification, saya akan memberikan contoh singkat mengenai keduanya . sbb :
Jabatan pekerjaan : MANAGER / ASST.MANAGER

Bertanggung Jawab Kepada : PRODUCTION MANAGER / PLANT MANAGER

job description :

Sasaran Tugas :
Manager bertanggung jawab untuk memfasilitasi, mengatur, mengontrol dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia ,bahan baku setengah jadi/jadi dan mesin – mesin produksi didalam wilayah tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi, meminimalkan biaya dan menghasilkan bahan setengah jadi / jadi yang memenuhi standard kebutuhan pelanggan.

Struktur Pelaporan :
Manager bertanggung jawab kepada Production Manager/Plant Manager.

Sifat & Lingkup :
Departemen X (ProsesA) merupakan proses antara Y dengan Z di divisi W dimana hasil proses Y masih dalam bentuk setengah jadi, diproses lanjut secara X guna mencapai barang dengan keadaan tertentu sebelum kemudian dikirim ke Z. Manager harus mampu mensupervisi secara langsung supervisor dan kepala regu dibawah tanggung jawabnya (serta mampu mensupervisi secara tidak langsung semua karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya) dan mampu bekerja sama dan menfasilitasi secara efektif dan efisien dengan semua bagian lain yang terkait dengan bagiannya (PPIC,Dept Y, Z ,QC,Maintenance,Electric,dll. ) guna memproduksi bahan jadi pada tingkat biaya yang rendah dan memenuhi batas “ Volume & Waktu “ pengiriman bahan jadi yang telah direncanakan.

Hasil Utama & Tantangan :
1. Diharapkan untuk dapat memobilisasi semua proses dan berikut sumber daya manusia sehingga dicapai hasil produksi yang optimal.
2. Diharapkan memiliki ketrampilan pengetahuan atas “ Proses “ dari setiap mesin yang menjadi tanggung jawabnya tersebut.
3. Diharapakan memiliki pengetahuan atas aplikasi produk dari pelanggan ( Customer Product.Knowledge )
4. Diharapkan untuk mengatur program perbaikan berkelanjutan guna mengeliminasi bahan tidak jadi ( scrap ) dan meningkatkan efisiensi.


Tanggungjawab Utama :
1. Bertanggung jawab dalam melakukan fasilitasi supervisi langsung terhadap supervisor ,kepala regu yang dibawahinya (serta mampu mensupervisi secara tidak langsung semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya),hal ini termasuk dalam memberikan bimbingan /pelatihan kepada anak buah guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku di perusahaan .
2. Bertanggung jawab dalam mencapai tingkat kuantitas (output) , kualitas dan schedule produksi serta tingkat utilisasi mesin produkssi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
3. Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas hasil produksi sesuai dengan tingkat kebutuhan Customer & Schedule pengiriman hasil produksi sesuai PPIC schedule.
4. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja (keteraturan/kerapihan lingkungan kerja).
5. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.
6. Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasannya atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan – tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas waktu estimasi penyelesaian masalah – masalah tersebut secara singkat , padat dan kongkrit.


Wewenang :
1. Wewenang dalam mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan kententuan/peraturan yang berlaku di perusahaan.
2. Wewenang dalam mengatur pengoperasian mesin – mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil produksi.
3. Wewenang dalam melakukan / mengambil keputusan yang berhubungan dengan penghentian mesin produksi untuk menjaga hasil produksi yang maksimal di Departeman X.

Job specification

Kualifikasi :
1. Pendidikan (Education) :
a. S1 Pengalaman 2 tahun
b. D3 Pengalaman 3 tahun
c. SLTA Pengalaman 10 tahun
d. SLTP pengalaman 15 tahun

2. Pengalaman (Experience) :
a. Mechanial
b. Metallurgy
c. Dasar Operasi Mesin X
d. Dasar Proses Produksi

3. Pelatihan dan Keahlian (Training & Skill) :
a. Teknis :
Dasar Operasi Mesin X
Dasar Hydraulic/Pneumatic system
b. Managerial :
Proses Produksi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sumber Daya Manusia

4. Persyaratan khusus :
a. Tidak cacat fisik
b. Tidak buta warna

5. Lain-lain :
a. Disiplin
b. Bertanggung jawab
c. Konsisten/stabil

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan terlalu serius yah .. ^^