Apa itu etika bisnis?
Etika bisnis merupakan suatu prilaku moral yang dilakukan
baik oleh individu maupun organisasi dalam bidang bisnis. Sering kali sebuah
perusahaan yang bagus dicerminkan oleh etika perusahaan tersebut.
Apa
saja yang harus diterapkan dalam etika bisnis?
1.
Etika Bisnis itu dibangun
berdasarkan etika pribadi.
Suatu etika walaupun itu adalah etika bisnis, semua
bersumber pada etika pribadi seseorang. Missal dalam perusahaan, etika pemimpin
biasanya akan mencerminkan etika perusahaannya tersebut. Tidak ada perbedaan
yang tegas antara etika bisnis dengan etika pribadi. Kita dapat merumuskan
etika bisnis berdasarkan moralitas dan nilai-nilai yang kita yakini sebagai
kebenaran.
2.
Etika Bisnis itu berdasarkan pada
fairness.
Apakah
kedua pihak yang melakukan negosiasi telah bertindak dengan jujur? Apakah
setiap konsumen diperlakukan dengan adil? Apakah setiap karyawan diberi
kesempatan yang sama? Jika ya, maka etika bisnis telah diterapkan.
3.
Etika Bisnis itu membutuhkan
integritas.
Integritas
merujuk pada keutuhan pribadi, kepercayaan dan konsistensi. Bisnis yang etis
memperlakukan orang dengan hormat, jujur dan berintegritas. Mereka menepati
janji dan melaksanakan komitmen. Hal – hal ini lah yang dipegang teguh oleh
perusahaan yang menjunjung tinggi kode etik di dunia bisnis.
4.
Etika Bisnis itu membutuhkan
kejujuran.
Bukan
jamannya lagi bagi perusahaan untuk mengelabui pihak lain dan menyembunyikan
cacat produk. Jaman sekarang adalah era kejujuran. Pengusaha harus jujur mengakui
keterbatasan yang dimiliki oleh produknya, tidak menyesatkan konsumen dengam
melebih – lebihkan produknya agar mau membeli.
5.
Etika Bisnis itu harus dapat
dipercayai.
Jika
perusahaan Anda terbilang baru, sedang tergoncang atau mengalami kerugian, maka
secara etis Anda harus mengatakan dengan terbuka kepada klien atau stake-holder
Anda. Ketidakjujuran dalam sebuah perusahaan tidak akan menimbulkan kepercayaan
dari patner maupun konsumen.
6.
Etika Bisnis itu membutuhkan
perencanaan bisnis.
Sebuah
perusahaan yang beretika dibangun di atas realitas sekarang, visi atas masa
depan dan perannya di dalam lingkungan. Etika bisnis tidak hidup di dalam ruang
hampa. Semakin jelas rencana sebuah perusahaan tentang pertumbuhan, stabilitas,
keuntungan dan pelayanan, maka semakin kuat komitmen perusahaan tersebut
terhadap praktik bisnis.
7.
Etika Bisnis itu diterapkan secara
internal dan eksternal.
Bisnis
yang beretika memperlakukan setiap konsumen dan karyawannya dengan bermartabat
dan adil. Etika juga diterapkan di dalam ruang rapat direksi, ruang negosiasi,
di dalam menepati janji, dalam memenuhi kewajiban terhadap karyawan, buruh,
pemasok, pemodal dll. Singkatnya, ruang lingkup etika bisnis itu universal.
8.
Etika Bisnis itu membutuhkan
keuntungan.
Bisnis
yang beretika adalah bisnis yang dikelola dengan baik, memiliki sistem kendali
internal dan bertumbuh. Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada
saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya
rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika.
9.
Etika Bisnis itu berdasarkan nilai.
Perusahaan
yang beretika harus merumuskan standar nilai secara tertulis. Rumusan ini
bersifat spesifik, tetapi berlaku secara umum. Etika menyangkut norma, nilai
dan harapan yang ideal. Meski begitu, perumusannya harus jelas dan dapat
dilaksanakan dalam pekerjaan sehari-hari.
10.
Etika Bisnis itu dimulai dari
pimpinan.
Ada
pepatah, “Pembusukan ikan dimulai dari kepalanya.” Kepemimpinan sangat
berpengaruh terhadap corak lembaga. Perilaku seorang pemimpin yang beretika
akan menjadi teladan bagi anak buahnya.
Sumber
: Fachmi ulil maulana (2011) – manfaat perusahaan dalam menerapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan terlalu serius yah .. ^^